Tiada Laut Sedalam Iman

Tiada Gunung Setinggi CIta, Sujud Kepala Kepada Tuhan Tegak Kepala Lawan Derita

Mekar Seribu Bunga diTaman Mekar Cintaku Pada Ikatan

ilmu Ku Cari Amal Ku Beri Untuk Agama Bangsa Negeri

Bersemilah - Bersemilah Tunas-Tunas NU

Masa Depan Ditanganmu Untuk Meneruskan Perjuangan

Sunday 26 July 2015

Nasehat Romo K. H Nasrun Minallah Ponpes Al Mansyur Popongan Klaten

Nasehat Romo K. H Nasrun Minallah Ponpes Al Mansyur Popongan Klaten

      IPNU IPPNU adalah wadah silaturahmi antar pemuda pemudi NU untuk Berjuang mempertahankan NKRI dan Nahdhatul'ulama. Disamping itu sesuai Semboyan kami beliau menyampaikan bahwa sebagai pelajar adalah 1. Belajar, 2, Berjuang 3. Bertaqwa. Yang utama adalah
1. Belajar  Sebagai calon pemimpin, calon penerus dan agen perubahan kita diwajibkan menimba ilmu sebanyak mungkin khususnya ilmu islam baik ilmu fiqih dan yang lainnya.
Disisilain itu bertujuan agar kita tidak terpaku pada Organisasi saja kehidupan Duniawi tetapi kita juga memikirkan akhirat kehidupan yang datang..

BOLEH MENGIKUTI MODERENISASI TAPI JANGAN SAMPAI KALIAN MENINGALKAN TRADISI :D

Saturday 25 July 2015

Nasehat dari Bp Muslim Habib (Pembina IPNU IPPNU PAC Juwiring)

Nasehat Bp. Muslim Habib (Pembina IPNU IPPNU PAC Juwiring)

      Kita sebagai Pemuda Nahdhatul 'Ulama mempunyai faham yaitu
Ahlisunnah wal jama'ah annahdziyah. Faham tersebut jika diterapkan dalam kaum Muda khususnya IPNU IPPNU adalah Sebagai pemuda NU harus mempunyai kemampuan dan kekreatifan untuk aktif dalam sebuah organisasi.. karena jiwa kita masih berjiwa muda maka dari itu kita dwajibkan menuntut 'ilmu / Tholabul 'ilmi. Untuk bekal dimasa yang akan datang.. IPNU IPPNU adalah putra NU yang harus siap sebagai Penerus dan  pengganti jika yang Sepuh sudah tidak bisa lagi, Kalian adalah agen  perubahan untuk perubahan NKRI

Semangat Shollu'alannabi Muhammad :D

Nasehat dr K. H Mbah Hono Pengasuh Ponpes At Ta'awun Wonosari Klaten

Nasehat dr K. H Mbah Hono Pengasuh Ponpes At Ta'awun Wonosari Klaten

         Dalam suatu Organisasi kunci kesuksesan adalah Ketua, maka dari itu jangan kamu sia- sia kan usaha dari seorang pemimpin karena kamu lah yang memilih, kamulah yang menyepakati sehingga KETAATAN Pada Ketua adalah Konsekwensi dari apa yang kamu Pilih.
        Beliau berpesan bahwa seorang Pemuda itu haruslah mempunyai AKIK. Dalam hal ini yg dimaksud bukan batu AKIK. Yg sekarang sedang menjadi topik pembicaraan dikalangan Pedagang.. yang dmaksud adalah AKIK
A : Aktive
       maksudnya adl aktif dalam.      Berbagi hal. Tidak hanya sewaktu perkumpulan saja tetapi kesempurnaan untuk mengetahui adalah berani Bertindak, Berani untuk Berubah,  dan Berani Menetapkan dalam Hati.
K ; Kordinasi
       Suatu organisasi haruslah saling berkoordinasi dan bermusyawarah antar angota satu sama lain. JANGAN SAMPAI ADA 1 ANGGOTAPUN YG HILANG
I : Inisiatif
        Dalam organisasi sebagai pemuda harus mempunyai inisiatif/suatu gagasan yang bisa untuk dibahas dan tidak saling menyepelekan suatu hal /usulan. Dr seorang pendapat.
K : Komunikasi
        Setelah semua tersebut yang terpenting adalah KOMUNIKASI. Karena semua itu merupakan kunci dari Organisasi IPNU IPPNU yang Sehat. Ketika ada anggota 1 saja sakit maka semua juga merasakan Sakit yang sama..

MARILAH KESEMPURNAAN ORGANISASI INI KITA AWAL I DARI KATA IKHLAS DALAM HATI KITA SENDIRI..

Thursday 28 May 2015

KAJIAN RUTIN Bersama K. H Ahmad Djuz'an

Kajian Rutin Kamis Malam Jum'at bersama K.H Ahmad Djuz'an

Apa yang anda ketahui tentang bulan sya'ban atau dalam bahasa jawa dibulan ruwah(bulannya para arwah) boleh aja kita menyebutnya seperti itu...
         Sya'ban??? Para sahabat menjawab yang tau hanya Rasulullah SAW dan Allah SWT..  dr ussammah bin zaid (ibnu uzaimah) rasulullah SAW berkata  bulan sya'aban adl bulan yang orang pada umumnya melupakan diantara bulan rojab dan bulan romadhon..
        Karena ketika bulan rojab kita dingatkn dengan peristiwa Isra' Mi'raj dan dibulan romadhan kita diingatkan dengan kewajiban untuk menahan nafsu yaitu dengan berpuasa, ada juga peristiwa Nuzulul Qur'an dan juga ada suatu malam yg sangat istimewa yaitu malam Lailatul Qodar. Tapi dibulan sya'ban kita melupakan suatu hal yang justru disitu ada hal yang tidak kalah penting dengan bulan yang lain,  yaitu amalan yang kita perbuat akan dtumpuk/dserahkan kpd Allah SWT (penutupan buku amal kita)..
         Dalamm kitab ibnu majjah (syafi'atun najjah) pada suatu malam nisfu Sya'ban Rasulullah didatangi malaikat jibril ia berkata pada malam nisfu sya'ban Rasulullah diperintahkan untuk memperbanyak beribadah, mengangkat tangan untuk berdo'a kepada Allah SWT karena pada malam itu adalah malam istimewa selain malam Lailatul Qodar. Allah SWT menurnkan 300 karohmatan(kebaikan) maka dari itu berbanyaklah untuk bermunajah kepada Allah SWT karena do'a yg kita panjatkan akan dikabulkan Allah SWT..
       Dibulan sya'ban ada tradisi jawa yang juga kita tidak boleh tinggalkan yang disebut Sadranan.. Dalam kajian kali ini Maksud dari Sadranan adalah mendoa'an.. Sadranan berasal dr kata Shodaro Yasduru Sadran yang artinya tepuklah hatimu bahwa kamu ada itu berkat siapa? Tanpa orang terdahulu yang berjuang dan berjasa untuk kita. Kita tidak mungkin ada hingga saat ini.. Sadranan itu dimaksudkan untuk mengigatkn kita atau membalas budi kepada para terdahulu dengan cara Mendo'akan bersama. Ya dzikir tahlil (tahlillan) atau dengan mendo'akan dg membaca Al-Qur'an atau dg bersedekah mengeluarkan sedikit/sebagian harta kita.
        Ada juga Tradisi dalam Sadranan kenapa ada nasi yg berbentuk tumpeng, kenapa ada pisang, dan apem dll???
       Dalam kajian ini Romo K.H Ahmad Djuz'an menjelaskan bahwasannya "semua itu adalah simbol orang jawa yang scr tidak langsung diungkapkan.. Tumpeng (nasi yg dibentuk seperti gunung) maksudnya dlm bhs Jawa Tuntunan o dalan sing lempeng (ikutilah jalan yang Lurus) maksdunya dlm surat Al- Fatikah ayat 7
-Pisang. : menandakan pisang itu seperti hati kita.. Pisang berawal dr sebuah jantung (pisang) yg berbentuk seperti hati dan mempunyai warna seperti hati.. ketika berbuah maka akan menghasilkan buah yang dluar bisa kotor tapi didalam buah pisang bersih tanpa noda itu lah mendanakan hati kita ada yang baik ada yang buruk.
- Apem : adl makanan yg terbuat dari tepung yang dicampur sedikit irisan kelapa lalu digoreng orang jawa menyebutnya Apem.. itu berasal dr kata Affun (minta maaf) krn orang jawa lidahnya sulit berbicara bahasa arab.. krn orang jawa tipe lidah yang suka Onde_onde, Tempe, wa Ote_ote wkwkwkwk :D
         Dari kajian diatas bisa kita pelajari bahwa kita tidak boleh melupakan orang yg sudah meninggal, meski sudah meninggal kita mempunyai hubungan batiniyahnya dengan orng tsb. Apa lagi melupakan orang tua kita Jangan sampai kita melupakan orang tua kita karena berkat mereka kita ada..  Mendo'akan orng yg sudah meninggal hukumnya boleh jika tidak dibolehkan kenapa ada kewajiban Sholat Jenazah dan dalill yang lainnya ada yang menjelaskan..

#Orang yang mempunyai ilmu maka allah akan meninggikan derajatnya :D

Sekian dulu Terima kasih write: Andrea Hermawan
       

Friday 15 May 2015

MENANGISLAH KARENA AIR MATAMU DAPAT MEMADAMKAN API NERAKA

Menangislah Karena Air Matamu Dapat memadamkan Api Neraka?

Dua ilmuwan pernah melakukan penelitian disertasi tentang air mata. Kedua peneliti tersebut berasal dari Jerman dan Amerika Serikat.

Hasil penelitian kedua peneliti itu menyimpulkan bahwa air mata yang keluar karena tepercik bawang atau cabe ‘‘BARBEDA’’ dengan air mata yang mengalir karena kecewa dan sedih.

Air mata yang keluar karena tepercik bawang atau cabe ternyata tidak mengandung zat yang berbahaya.

Sedangkan, air mata yang mengalir karena rasa kecewa atau sedih disimpulkan mengandung toksin, atau racun.

Kedua peneliti itu pun merekomendasikan agar orang² yang mengalami rasa kecewa dan sedih lebih baik menumpahkan air matanya. Sebab, jika air mata kesedihan atau kekecewaan itu tidak dikeluarkan, akan berdampak buruk bagi kesehatan lambung.

Menangis itu indah, sehat, dan simbol kejujuran. Pada saat yang tepat, menangislah sepuas²nya dan nikmatilah karena tidak selamanya orang bisa menangis.

Orang² yang suka menangis sering kali dilabeli sebagai orang cengeng. Cengeng terhadap Sang Khalik adalah positif dan cengeng terhadap makhluk adalah negatif.

Orang² yang gampang berderai air matanya ketika terharu mengingat dan merindukan Tuhannya, air mata itu akan melicinkannya menembus surga. Air mata yang tumpah karena menangisi dosa masa masa lalu akan memadamkan api neraka.

Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW; ‘‘Ada mata yang diharamkan masuk neraka, yaitu mata yang tidak tidur semalaman dalam perjuangan fisabilillah dan mata yang menangis karena takut kepada Allah SWT...!!!’’ (HR. Muslim)

Seorang sufi pernah mengatakan, jika seseorang tidak pernah menangis, dikhawatirkan hatinya gersang. Salah satu kebiasaan para sufi ialah menangis. Beberapa sufi mata dan mukanya menjadi cacat karena air mata yang selalu berderai.

Tuhan memuji orang menangis; ‘‘Dan, mereka menyungkurkan wajah sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk...!!!’’ (QS Al-Isra' [17]:109).

Nabi Muhammad SAW bersabda; ‘‘Jika kalian hendak selamat, jagalah lidahmu dan tangisilah dosa²mu...!!!’’ (HR. Muslim)

Ciri² orang yang beruntung ialah;

1. Ketika mereka hadir di bumi langsung menangis, sementara orang² di sekitarnya tertawa dengan penuh kegembiraan.

2. Jika meninggal dunia ia tersenyum, sementara orang² di sekitarnya menangis karena sedih ditinggalkan.

Ajal Tidak Menunggu Taubatmu

AJAL TIDAK MENUNGGU TAUBATMU

Bismillahir Rəhmanir Rəhim ⁂ ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪ ⁂ ~Assalaamu'alaikum~
◆▬▬▬▬▬ஜ ஜ▬▬▬▬▬◆◆▬▬▬▬▬ஜ ஜ▬▬▬▬▬◆

ﷲ ✿★ AJAL TIDAK MENUNGGU TAUBATMU ✿★

Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian alam. Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad SAW keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah menuruti baginda hingga ke hari kiamat.Wahai Sahabatku Yang Selalu Di Rahmati Oleh Allah SWT

Alhamdulillah <> ALLAH SWT masih memanjangkan usia, meminjamkan nyawa dan masih memberikan kesempatan kepada kita untuk memohon keampunan dariNYA dan menegakkan Islam tercinta supaya kita boleh terus mengejar redhaNYA.

Ibnu Umar berkata: “Aku bersama Rasulullah, lalu seorang lelaki Ansar datang kepada Baginda mengucapkan salam lalu bertanya : Wahai Rasulullah. Manakah antara kaum mukminin yang paling utama? Baginda menjawab : Yang paling baik akhlaknya antara mereka. Dia bertanya lagi : Manakah di antara kaum mukminin yang paling cerdik?

“Baginda menjawab : Yang paling banyak mengingati kematian antara mereka dan paling bagus persiapannya selepas kematian. Mereka itu orang cerdik,”
(Hadis Riwayat Imam Ibnu Majah)

Sentiasa mengingati mati bukanlah mengabaikan setiap perkara di dunia tetapi sentiasa mengingati mati ialah menghindarkan diri dari tertipu dengan kenikmatan dunia yang serba sementara.

"Genggamlah dunia jangan biarkan dunia menggenggam diri mu. Kawallah nafsumu dan jangan biarkan nafsu mengawalmu."

Sentiasa mengingati mati dan sentiasa bersedia menghadapi mati bermaksud sentiasa membuat persiapan untuk ke alam kubur dan alam akhirat. Di akhirat kelak kita akan ditanya apakah yang telah kita lakukan di dunia. Bukankah kita diturunkan ke dunia untuk menjadi khalifah dan untuk memakmurkan bumi ALLAH SWT?

“Katakanlah (wahai Muhammad): “Sebenarnya maut yang kamu larikan diri daripadanya itu, tetap menemui kamu; kemudian kamu akan dikembalikan kepada ALLAH yang mengetahui segala yang ghaib dan yang nyata, lalu DIA memberitahu kepada kamu apa yang kamu telah lakukan (serta membalasnya).” (Surah Al-Jumu’ah : Ayat 8.)

Dan perlu diingat, memakmurkan bumi ALLAH SWT bukanlah bermaksud hidup di dunia dengan bersenang-lenang semata-mata tetapi bermaksud berusaha bersungguh-sungguh mengamalkan suruhan ALLAH SWT dan RasulNYA. Matlamat hidup manusia di dunia yang sebenar adalah mencari dan untuk mendapatkan redha ALLAH SWT, bukan untuk mencari kesenangan dunia yang semetara. Mencari redha ALLAH SWT dengan mengamalkan ajaran agama dan menyebarkannya.

Sungguh berbahagia orang yang sentiasa mengingati segala dosa yang telah dilakukan oleh dirinya sendiri demi sebuah perubahan diri menuju taubat nasuha.
Tetapi alangkah ngerinya apabila kita selalu menunda amal perbuatan baik dan taubat kerana merasakan usia masih muda dan merasakan akan hidup lama di dunia ini padahal maut akan menjemput pada bila-bila masa sahaja.

Firman ALLAH SWT : "Sesiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim" (Surah al-Hujurat : Ayat 11)
Orang yang bertaubat itu kekasih ALLAH, orang yang bertaubat daripada dosa adalah seperti orang yang tidak mempunyai dosa." (HR Ibnu Majah & Ibnu Mas'ud)

Orang yang cerdik adalah orang yang sentiasa mengingati mati dan sentiasa bersedia menghadapinya. SubhANNALLAH WAL HAMDULiiLAH WA ALLAHU AKBAR

Menjadi Manusia Yang Bermanfaat

Menjadi Manusia Yang Bermanfaat

ﻋﻦ ﺟﺎﺑﺮ ﻗﺎﻝ : ﻗﺎﻝ
ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ
ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : » ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ
ﻳﺄﻟﻒ ﻭﻳﺆﻟﻒ ، ﻭﻻ ﺧﻴﺮ
ﻓﻴﻤﻦ ﻻ ﻳﺄﻟﻒ ، ﻭﻻ
ﻳﺆﻟﻒ، ﻭﺧﻴﺮ ﺍﻟﻨﺎﺱ
ﺃﻧﻔﻌﻬﻢ ﻟﻠﻨﺎﺱ «
Diriwayatkan dari Jabir
berkata,”Rasulullah saw
bersabda,’Orang beriman itu
bersikap ramah dan tidak ada
kebaikan bagi seorang yang
tidak bersikap ramah. Dan
sebaik-baik manusia adalah
orang yang paling bermanfaat
bagi manusia.” (HR. Thabrani
dan Daruquthni)

Karena saling membutuhkan, pola hubungan seseorang dengan orang lain adalah untuk saling mengambil manfaat. Ada yang memberi jasa dan ada yang mendapat jasa. Si pemberi jasa mendapat imbalan dan penerima jasa mendapat manfaat. Itulah pola hubungan yang lazim.

Jika ada orang yang mengambil terlalu banyak manfaat dari orang lain dengan pengorbanan yang amat minim, naluri kita akan mengatakan itu tidak adil. Orang itu telah berlaku curang. Dan kita akan mengatakan seseorang berbuat jahat ketika mengambil banyak manfaat untuk dirinya sendiri dengan cara yang curang dan melanggar hak orang lain.

Begitulah hati sanubari kita, selalu menginginkan pola hubungan yang saling ridho dalam mengambil manfaat dari satu sama lain. Jiwa kita akan senang dengan mengambil manfaat bagi dirinya dengan cara yang baik. Kita anggap seburuk-buruknya manusia yang mengambil manfaat banyak dari diri kita dengan cara yang salah. Apakah itu menipu, mencuri, dan mengambil paksa, bahkan dengan kekerasan.

Namun yang luar biasa adalah orang lebih banyak memberi dari mengambil manfaat dalam berhubungan dengan orang lain. Orang seperti ini disebut orang yang terbaik diantara kita, dermawan, Ikhlas, tanpa pamrih, dan tidak punya vested interes.

Orang selalu menebar kebaikan dan memberi manfaat bagi orang lain adalah sebaik-baik manusia. Kenapa Rasulullah Saw menyebut seperti itu? Setidaknya ada empat alasan.

Pertama, karena ia dicintai Allah Swt. Rasulullah saw pernah bersabda yang bunyi kurang lebih, Orang yang paling dicintai Allah adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Siapakah yang lebih baik dari orang yang dicintai Allah?
Kedua, karena ia melakukan amal yang terbaik. Kaidah usul fiqih menyebutkan bahwa kebaikan yang amalnya dirasakan orang lain lebih bermanfaat ketimbang yang manfaatnya dirasakan oleh diri sendiri. Karena itu tak heran jika para sahabat ketika ingin melakukan sesuatu kebaikan bertanya kepada Rasulullah, amal apa yang paling afdhol untuk dikerjakan.

Ketika musim kemarau dan masyarakat kesulitan air, Rasulullah berkata membuat sumur adalah amal yang paling utama. Saat seseorang berjihat sementara ia punya ibu yang sudah sepuh dan tidak ada yang merawat, Rasulullah menyebut berbakti kepada si ibu adalah amal yang paling utama bagi orang itu.
Ketiga, karena ia melakukan kebaikan yang sangat besar pahalanya. Berbuat sesuatu untuk orang lain besar pahalanya.

Rasulullah berkata, "Seandainya aku berjalan bersama saudaraku untuk memenuhi suatu kebutuhannya, maka itu lebih aku cintai daripada i'tikaf sebulan di masjidku ini." (Thabrani)
Keempat, memberi manfaat kepada orang lain tanpa pamrih, mengundang kesaksian dan pujian orang yang beriman. Allah swt mengikuti persangkaan hambanya. Ketika orang menilai diri kita adalah orang yang baik, maka Allah swt menggolongkan kita ke dalam golongan hambanya yang baik-baik.

Cara Menjadi Manusia Yang Bermanfaat Untuk Orang lain adalah sbb:
1. Tingkatkan derajat keimanan kepada Allah swt.
2. Tanamkan dalam diri kita, bahwa sisa harta yang ada pada diri kita adalah telah diberikan kepada orang lain.
3. Kita harus mengikis habis sifat egois dan sifat serakah pada diri kita.
4. Hargai dan hormatilah orang lain, niscaya akan mendapatkan manfaat dari perbuatan yang kita lakukan.
5. Untuk menjadi manusia yang bermanfaat, tentulah kita harus memiliki sesuatu yang dapat diberikan, baik itu ilmu, harta, dan lain sebagainya.

Demikianlah semoga bermanfaat untuk kita semua. Amin ya Robbal 'Alamin....

Wallahualam bishowab